Jumat, 26 Februari 2010

Review Game "Legend of the Dragoon"



Legend of the Dragoon adalah permainan berjenis Role Playing Game atau biasa disebut RPG yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Sony Computer Entertainment untuk Playstation. Game buatan squaresoft yang dibuat dalam waktu 3 tahun yang dikerjakan lebih dari seratus programer ini dirilis dijepang pada 2 Desember 1999, di Amerika Utara pada 11 Juni 2000, dan pada tanggal 19 Januari 2001 di Eropa. Yah walaupun game ini bisa dibilang udah jadul tapi masih melekat dihati saya loh... :D karena grafik 3Dnya sudah bagus dan ceritanya juga menarik.

Sebelum ke skenario game ini, sebelumnya kenalan dulu nih sama karakter utama yang ada di game ini :





Nama: Dart Feld
Umur: 23
Tinggi: 178 cm
Ras: Human
Hometown: Seles / Neet
Weapon of Choice: Pedang
Dragoon Roh: Red-Eye Dragoon (Fire-based) dan Ilahi (Non-Elemental)





Nama: Rose
Umur: Lebih dari 10.000 tahun
Tinggi: 170cm
Ras: Human
Hometown: Unknown
Weapon of Choice: Rapier
Dragoon Roh: Dark Dragoon (Darkness-based)




Nama: Lavitz Slambert
Umur: 34
Tinggi: 170 cm
Ras: Human
Hometown: Bale
Weapon of Choice: Javelin
Dragoon Roh: Jade Dragoon (Wind-based)


Nama: Shana
Umur: 18
Tinggi: 170 cm
Ras: Human
Hometown: Seles
Weapon of Choice: Bow dan Arrows
Dragoon Roh: White-Silver Dragoon (Light-based)





Nama: Haschel
Umur: 60
Tinggi: 163 cm
Ras: Human
Hometown: Rogue
Weapon of Choice: Fists / Claws
Roh Dragoon: Violet Dragoon (Thunder based)




Nama: Albert
Umur: 26
Tinggi: 175 cm
Ras: Human
Hometown: Bale
Weapon of Choice: Javelin
Roh Dragoon: The Jade Dragoon (Wind-based)





Nama: Meru
Umur: 16
Tinggi: 154 cm
Ras: Wingly
Hometown: Wingly Hutan
Weapon of Choice: Hammer
Dragoon Roh: Blue Sea Dragoon (Water-based)




Nama: Kongol
Umur: 37
Tinggi: 250 cm
Ras: Giganto
Hometown: Tanah Gigantos / Sandora
Weapon of Choice: Axe
Dragoon Roh: Golden Dragoon (Bumi-based)




Nama: Miranda
Umur: 25
Tinggi: 170 cm
Ras: Human
Hometown: Deningrad
Weapon of Choice: Bow
Dragoon Roh: White-Silver Dragoon (Light-based)






Nama: Lloyd
Umur: Unknown
Ras: Wingly
Hometown: Unknown
Weapon of Choice: Dragon Buster






     Cerita ini dimulai ketika Dart (pemeran utama yang kita mainkan), pulang menuju rumahnya dari 5 tahun perjalanannya mengejar Black Monster, yang membunuh orang tua dan menghancurkan kota kelahirannya Seles/Neet. Diperjalanan ia diserang oleh Feybrand, yaitu seekor naga yang dikendalikan oleh Sandora, Sekelompok pemberontak perang saudara Serdian. Dart yang kalah oleh naga itu akhirnya ditolong oleh seorang wanita misterius yang bernama Rose, tetapi mereka pun kembali berpisah. Akhirnya Dart sampai dikampung halamannya, Seles. Ternyata kota kelahirannya itupun sudah hancur diserang oleh Sandora dan merekapun menculik Shana, teman sepermainan Dart waktu kecil. Dan akhirnya Dart pun pergi  untuk menolong Shana. 
     Diperjalanan Dart bergabung dengan orang - orang yang telah ditolongnya, akhirnya setelah menolong Shana yang dibantu dengan Lavitz Slambert dan Raja Albert mereka mengirimkan pasukan untuk mempertahankan benteng kota Hoax dari serangan Sandora. Diantara Sandora, ada yang bernama Kongol, dia adalah orang masih bertahan hidup dari Ras raksasa yang dikenal sebagai ras Gigantos. Dalam pertarungan dengan kongol disini Dart untuk pertama kalinya mendapatkan kemampuan untuk berubah menjadi Dragoon dengan menggunakan Dragoon Spirith of the Red Eyed Dragon dengan bantuan Rose. Kongol pun kalah, tetapi ia masih hidup dan benteng pun aman. Lalu mereka pergi kekota Lohan, disana mereka bertemu dengan Lylod, menurut kabar dia adalah pemain pedang yang handal diseluruh dunia. Lylod menculik Raja Albert untuk mendapatkan Moon Gem, yaitu artefak kuno yang dimiliki Royal Family. Lavitz terbunuh ketika mencoba menyelamatkan Raja Albert oleh Lylod's Dragon Buster, yaitu pedang yang dibuat oleh Winglies yang dibuat untuk membunuh Naga. Akhirnya Raja bisa diselamatkan tetapi Lylod pergi dengan membawa Moon Gem.
     Mereka akhirnya mengetahui bahwa Lylod sedang mengumpulkan artefak lain yang dimiliki manusia dari zaman raja-raja dari kekaisaran Wingly. Dan disaat bersamaan dia menyebabkan bencana di kota-kota yang ia datangi. Dart dan teman - teman mencoba untuk mengembalikan ulah Lylod, sementara itu Lylod mengumpulkan 3 artefak untuk mendapatkan Dragon Spirit of the Divine Dragon, yaitu Naga yang paling kuat didunia. Lalu Dart dan teman - teman berusaha untuk mengalahkan Lylod dan membawanya ke kaisar Diaz,  seorang kaisar Gloriano. Tetapi kaisar diaz berhianat dan membunuh Lylod, lalu ia bercerita kepada Dart dan teman - teman.
     Pada waktu kekaisaran Wingly berjaya sebelas ribu tahun yang lalu, ada mahkluk yang bernama Embrio Virage yang juga dikenal sebagai Demon of Desctruction yang datang kedunia untuk menghancurkan kehidupan. Sebelum embrio ini lahir, Winglies menggunakan kekuatan sihirnya untuk memisahkan tubuh dari jiwa agar tidak bisa dihancurkan. Kemudian mereka melemparkan tubuhnya kelangit, dibulan dimana tidak akan ada yang mengganggu, dan disegel dengan beberapa segelan, satu dimasing-masing kota Wingly untuk mencegah penyatuan tubuh dan jiwa. Jiwa dari Demon of Desctruction ini awalnya ditempatkan didalam Crystal Sphere yang dipakai oleh penguasa Wingly, Melbu Frahma untuk meningkatkan kekuatannya. selama pertempuran naga, tetapi ketika para naga menyerang Kadessa, ibu kota winglies. Crystal Sphere hancur saat perkelahian antara Melbu Frahma dengan Zieg Feld, pemimpin Dragoons.
     Sejak saat itu jiwa dari Demon of Destruction berkeliaran di bumi, setiap seratus delapan tahun merasuki tubuh seorang anak manusia untuk dapat mengembalikan tubuhnya. Tubuhnya itu bisa dipanggil jika segel dihancurkan, yang hanya dapat dilakukan dengan kekuatan yang ada didalam artefak yang dikumpulkan oleh Lylod yang disebut Divine Moon Object. Pada saat ini jiwa dari Demon of Destruction ini berada dalam Shana. Kemudian Kaisar Diaz menyatakan dirinya adalah Zieg Feld. Ayah dari Dart yang juga pemimpin Dragoons yang berjuang bersama Rose dalam pertempuran Dragoon. Setelah mengalahkan Melbu Frahma, Melbu membaca mantra dan menyimpan jiwanya kedalam tubuh Zieg. Akhirnya ROse mengatakan bahwa dialah Black Monster yang menghancurkan desa Neet kampung halamannya Dart  dalam upaya membunuh orang yang membawa jiwa Demon of Destruction.
     Setelah semuanya terungkap Zieg (atau lebih tepatnya, Melbu Frahma, yang sekarang memiliki tubuh Zieg) membawa Shana dan pergi untuk menghancurkan tiga Signet Spheres yang mensegel bulan tempat menyimpan jiwa Demon of Destruction, Lalu dibawa ketubuh Demon of Destruction, sehingga jiwa dan tubuhnya akan bersatu. Sebaliknya Melbu Frahma kembali ketubuhnya dan mengambil bentuk dan kekuatan Demon of  Destruction. Zieg bebas dari Melbu Frahma dan kemudian ia bergabung dengan Dart dan teman - teman untuk mengalahkan Melbu. Lylod yang masih hidup datang dan menyerang Melbu Frahma seorang diri dengan semua kekuatan yang dimilikinya sebelum ia terbunuh. Disaat-saat terakhir hidupnya, Lylod memberikan jiwa Divine Dragon kepada Dart dan Dragon Buster kepada Rose. Lalu Dart dan teman-teman berusaha mengalahkan Melbu Frahma dengan pemberian Lylod tadi. Akhirnya Rose dan Zieg mengorbankan dirinya untuk menghancurkan Melbu Frahma. Akhirnya Melbu Frahma Tewas dan semua orang dapat kembali kerumahnya masing-masing dan menjalani kehidupan mereka sendiri.

Sumber : wikipedia.org

Trailer Legend of The Dragoon


Kelebihan dan Kekurangan Game ini :

Kelebihan Game ini yaitu grafik 3Dnya sudah bagus, efek air, gerakan dan pencahayaannya pun sudah bagus dizamannya, pengaturan soundnya pun tertata dengan baik dan jalan ceritanya sangat menarik dan mudah dipahami. Game ini pernah menjadi nomor 1 dalam review penggemar di website Top 10 Most Underrated Games dan game ini berhasil terjual 960.000 copy di Amerika Utara dan 280.000 copy dijepang.
Kelmahannya game ini masih kurang detail gambarnya, maklum lah masih dizaman PS1, lalu game playnya pun rumit, kita diharuskan menekan tombol x terus menerus ketika mengeluarkan jurus. tetapi kekurangan itu menimbulkan interaksi agar pemain tidak merasa bosan. Jadi game ini sangat baik sekali menurut saya...

3 komentar:

  1. Yups, gw juga suka ma game ini. Klo masih ada CD nya pingin maen sekali lagi nih :D
    Yang berkesan buat gw adalah:
    1. Jalan ceritanya
    2. Eehhh, bisa berubah jadi dragon deh. Kayak henshin kamen raider.
    3. Jurusnyanya pake teken teken tombol yng atraktif. Itung2 latihan mempertajam respons kita. Kalo pake stick yang ada turbonya gw paling demen ngeluarin magic-nya. Ga usah ribet2 teken-teken tombol x. Tahan aja tombol x nya, maka rapid x yang akan terjadi. Sayangilah jari anda(ntar keram lho)

    BalasHapus
  2. Ini tahun 2013 dan saya masih memainkan game ini di emulator PS

    BalasHapus
  3. udah lama bgt mainin game ini, jadi ingat masa lalu
    mampir ke blog ku ya
    terteknoid.blogspot.com

    BalasHapus