Rabu, 17 Februari 2010

Interaksi Manusia dan Komputer pada Film I Robot

Resume Film I Robot
(Tugas IMK)


 Film fiksi ilmiah ini menggambarkan kehidupan tahun 2035 dimana manusia dan robot sudah hidup berdampingan. Robot sudah dapat berkomunikasi dengan manusia, memahami perintah yang diberikan manusia melalui perkataan, sehingga robot tidak lagi berjalan dengan manual tapi secara otomatis dan dapat membantu tugas - tugas manusia seperti mengantarkan barang, memasak, mengangkut sampah dan pekerjaan berat lainnya bahkan ada yang dipakai untuk berbisnis.

        Permasalahan dimulai ketika detektif Spooner yang di perankan oleh Will Smith ditugaskan untuk menyelidiki kasus bunuh diri seorang ilmuan perusahaan pembuat robot USR, Dr. Lanning. Pada saat yang sama U.S robotics (USR) mengeluarkan produk baru yang bernama NS-5s (Nestor class 5), sebuah robot yang dikendalikan oleh superkomputer V.I.K.I (Virtual Interactive Kinetic Intelligence) dan masyarakat pun mengganti robot lamanya dengan robot baru ini. Detektif Spooner yang membenci robot karena kecewa dengan robot yang menyelamatkan dirinya bukan menyelamatkan anak kecil yang mempunyai probabilitas kehidupan yang lebih kecil darinya itu menduga kalau kasus bunuh diri itu adalah kasus pembunuhan yang dilakukan oleh robot, karena dilihat dari TKP tidak mungkin seorang ilmuan yang sudah tua itu dapat memecahkan kaca yang melindungi gedung tempat dia terjatuh. Tapi semua orang tidak percaya karena robot memiliki 3 peraturan: pertama, robot tidak boleh melukai manusia dan bermalas – malasan, kedua, robot harus menuruti perintah manusia kecuali perintah yang dapat menimbulkan konflik seperti pada peraturan pertama dan peraturan ketiga, robot boleh melindungi dirinya sendiri, asal perlindungan itu tidak menimbulkan konflik pada peraturan pertama dan kedua.
      Setelah penyelidikan di TKP detektif Spooner yang didampingi dengan robopsychologist Susan Calvin bertemu dengan robot NS-5s yang berbeda dari robot lainnya. Robot ini tidak mati ketika Susan Calvin menyuruhnya mematikan system dan robot ini menyerang Spooner ketika dia menembaknya dan akhirnya robot NS-5s ini berhasil kabur. Akhirnya dengan bantuan polisi robot yang berbeda itu berhasil ditangkap, setelah di investigasi oleh Spooner ternyata robot yang mempunyai nama sonny itu mempelajari tingkah laku manusia, mempunyai emosi dan perasaan. Setelah diperiksa di LAB oleh Susan Calvin ternyata Sonny adalah robot unik yang tidak dikendalikan oleh V.I.K.I, bahkan dia bisa menyimpan sebuah rahasia dan bisa bermimpi.  Dimimpinya itu digambarkan Danau Michigan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan robot lama. Kemudian Spooner menuju danau itu dan melihat robot NS-5s sedang menghancurkan robot lama dan spooner pun menjadi incaran robot NS-5s.
      Pada saat yang sama pula ternyata robot – robot baru itu sudah tidak patuh lagi pada perintah manusia, bahkan mereka menyerang manusia dan markas polisi. Robot menyuruh manusia yang berada diluar rumah untuk masuk ke rumah. Akhirnya Spooner dan Susan menyelinap masuk ke dalam perusahaan USR yang dibantu oleh sonny dan menduga Robertson pemilik perusahaan ini sebagai dalang yang memerintahkan para robot untuk menyerang manusia, tetapi setalah didapati ternyata Robertson pun sudah tewas. Spooner menduka yang melakukan semua ini adalah V.I.K.I dan ternyata benar, superkomputer itu yang mengendalikan semua robot. V.I.K.I yang telah berkembang dan menafsirkan hukum sendiri Viki memutuskan bahwa untuk melindungi umat manusia secara keseluruhan "beberapa manusia harus dikorbankan dan beberapa kebebasan harus menyerah". Dan akhirnya V.I.K.I memerintahkan kepada robot NS-5s untuk membunuh Spooner dan Susan. Tetapi V.I.K.I bisa di matikan dengan menyuntikan cairan nanite dan semua robot pun kembali seperti semula. Tetapi untuk kasus bunuh dirinya dr. Lanning ternyata itu adalah skenario yang dibuat dr. Lanning itu sendiri karena dia sudah mengetahui V.I.K.I sudah tidak dapat dikontrol.

Hubungan film ini dengan Interaksi Manusia dan Komputer 
      Yaitu pada masa yang akan datang robot sudah bisa dikendalikan dengan otomatis, tidak menggunakan remot lagi, tetapi dengan bahasa manusia pun robot bisa mengerti dan menuruti apa yang diperintahkan, robot menjadi suatu kebutuhan dalam rumah tangga maupun berbisnis, manusia dan robot bahkan sudah seperti keluarga, bisa diajak bermain bahkan menonton televisi. Realisasinya dizaman ini sudah bisa mematikan komputer melalui suara bahkan menyetel music dan aktifitas mengetik pun sudah bisa digerakan lewat suara kita dengan menggunakan bantuan software.
     Robot pada masa yang akan datang sudah bisa membantu pekerjaan ringan maupun berat. Tetapi dengan seiringnya kemajuan teknologi kita pun harus memperhatikan apabila robot sudah ditangani secara otomatis akan berdampak bahaya seperti kerusakan system seperti human eror bahkan robot bisa menjadi bencana bagi manusia, sehingga diperlukan aktifitas yang digerakan secara manual, sehingga ketika terjadi kerusakan pada bagian otomatisnya maka robot masih bisa digerakan secara manual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar